Selasa, 15 Februari 2011

Modem Internal
 
Modem internal merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Modem internal mempunyai kecepatan untuk melakukan download informasi rata-rata 56 Kbps. Modem internal mempunyai bentuk berupa card (mirip dengan VGA card). Sistem pemasangan modem ini lebih mudah dibandingkan dengan modem eksternal. Hal ini disebabkan karena modem internal langsung dipasang dalam mainboard dan juga tidak membutuhkan adaptor dengan kabel penghubung yang menghubungkan modem telepon. 

 Modem Eksternal
 
Modem eksternal merupakan modem yang letaknya di luar CPU komputer. Modem eksternal dihubungkan ke komputer melalui port COM atau USB. Pemasangan modem ini adalah dengan cara menghubungkan modem ke power (arus) dan menghubungkannya lagi ke adaptor lalu disambungkan kembali ke listrik(arus). Penggunaan modem ini lebih rumit debandingkan modem internal.

Modem ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
 
Modem ADSL merupakan salah satu tipe xDSL teknologi koneksi broardband yang menggunakan line telephone normal. ADSL mempunyai kemampuan mengirimkan data lebih cepet untuk downstream dari pada upstream. Downstream merupakan bentuk pengiriman sinyal dari server kepada user. Sedangkan upstream adalah bentuk pengiriman data user ke server. Kecepatan downstream maksimal 8 Mbps, sedangkan kecepatan upstream maksimal 640 Kbps. ide utama teknologi ADSL adalah untuk memecah sinyal line telephone menjadi dua bagian untuk suara dan data. 

Modem kabel
Modem kabel merupakan modem yang biasa menggunakan teknologi saluran TV kabel yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dibandingkan dengan modem dial up atau modem ADSL. Agar komputer bisa terkoneksi dengan internet melalui modem kabel, maka pengguna diharuskan untuk melakukan pendaftaran kepada penyedia jasa TV kabel dan ISP (internet Service Provider) terdekat.


MODEM GPRS

 




 







GPRS atau General Packet Radio Servise merupakan teknologi pengiriman data dalam bentuk paket-paket menggunakan gelombang radio. Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun jaringaan GPRS saat ini terpisah dari GSM.

Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld computer. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut:

* Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS
* Software yang dipergunakan
* Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan


Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kbps. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar